31.
Fenomena generasi muda yang mengalami kepudaran terhadap jiwa nasionalisme
disebabkan karena ...
A.
Orientasi nasionalisme adalah sikap dan perbuatan
B.
Labeling nasionalisme menjadi stigma bagi generasi muda
C. Ukuran
nasionalisme dipahami hanya sebatas perjuangan secara fisik
D.
Kurangnya daya juang terhadap tantangan perubahan jaman
E.
Kurangnya sosok heroisme bagi kaum muda
32.
Walaupun sejak awal berdirinya Budi Utomo tidak terlibat dalam bidang politik,
tetapi pada masa tahun 1915 organisasi ini mulai terjun dalam kancah politik
melalui tindakan ...
A.
mengusulkan pembentukan Volksraad (dewan rakyat) bagi pribumi
B.
memajukan pendidikan bagi kaum bumiputera
C.
pembentukan organisasi wanita putri mardika
D.
memelopori terbentuknya organisasi modern pertama di Indonesia
E.
penerbitan majalah bulanan Goeroe Desa
33. Pada
masa Demokrasi Liberal, Indonesia menganut sistem Parlementer dengan kabinet …
A. Ampera
B.
Dwikora
C. Karya
D.
Pembangunan
E.
Parlementer
34.
Banyaknya partai partai politik pada masa demokrasi Liberal menimbulkan … antar
golongan partai.
A.
Kerjasama dan perdamaian
B.
Persaingan dan pertentangan
C.
Perdamaian dan persatuan
D.
Pertentangan dan pertikaian
E.
Kerjasama dan persatuan
35.
Proses perumusan UUD 1945, para pendiri negara menyadari pentingnya menjunjung
tinggi hak asasi manusia. Hal tersebut dibuktikan dengan dasar negara Indonesia
yaitu sila pertama dan kedua Pancasila memiliki makna ...
A. hak
asasi manusia menjadi dasar dalam UUD 1945
B. Sebuah
kebebasan beragama menjadi salah satu permasalahan di negara Indonesia
C.
menjamin kebebasan setiap warga negaranya untuk menentukan agama
D. UUD
1945 memuat peraturan tentang kebebasan beragama bagi warga
E. negara
yang menentukan salah satu agama sebagai agama wajib bagi setiap warga negara
36. Salah
satu penyebab sering terjadi pergantian kabinet pada masa demoktasi Liberal
adalah …
A.
Banyaknya kepentingan partai yang dibawa masuk ke dalam birokrasi parlemen
B. Para
anggota kabinet banyak yang belum menguasai cara kerja di parlemen
C. Adanya
perbedaan cara berfikir yang terjadi antara Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
D. Jarang
terjadinya kata mufakat antar anggota dalam sidang cabinet
E. Peran
Sukarno yang hanya sebatas kepala Negara
37.
Kembalinya UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia masa Demokrasi
Terpimpin, maka sistem pemerintahan adalah …
A.
diktator
B.
monarki
C.
kepartaian
D.
parlementer
E.
Presidensil
38.
Sejarah perkembangan budaya demokrasi di Indonesia ditinjau dari segi
peristiwa, dekrit presiden terjadi pada periode demokrasi …
A.
Liberal
B.
Terpimpin
C. era
Orde Baru
D. era
Reformasi
E.
Pancasila
39.
Kebijakan Orde Baru dibawah ini bukan merukan indicator pengekangan hak politik
…
A.
Melarang PNS mendirikan partai
B.
Melarang PNS ikut pemilu
C.
Memperbolehkan militer terlibat dalam politik
D. Hanya
tiga kontestan dalam pemilu
E. Golkar
merupakan organisasi sosial politik
40. Di
bawah ini bukan merupakan agenda reformasi …
A.
Bubarkan PKI
B.
Otonomi daerah
C.
Amandemen UUD 1945
D.
Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
E.
Menurunkan presiden Soeharto
41.
Manakah di bawah ini yang tidak termasuk pemikirian luhur yang terkandung dalam
piagam PBB ...
A. Tetap
menjaga dan mendukung perdamaian di dunia
B.
Menghormati Hak asasi manusia sekaligus menjaga persaudaran antar bangsa
C.
Membangun kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan
D.
Menjadi pelopor dan Ikut serta dalam mengambil tindakan yang mengancam negara
negara pendiri PBB
E.
Bekerjasama membantu dalam hal kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana
alam, dan konflik bersenjata.
42. Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dan peri keadilan… .“. Terlihat bahwa kalimat ini sesuai dengan
salah satu pokok Piagam Atlantik (14 Agustus 1945) yaitu “… bahwa setiap bangsa
berhak untuk menentukan dan mendapat kesempatan untuk hidup bebas dan rasa
takut atau kemiskinan . Pokok-pokok Piagam Atlantik akan menjadi dasar
konferensi-konferensi intenasional dalam rangka mencari jalan penyelesaian
Perang Dunia II dan juga merupakan dasar terbentuknya badan-badan dunia seperti
PBB. Pasal 1 ayat 2 tentang tugas dan tujuan PBB disebutkan: “Memperbaiki
hubungan persahabatan antara bangsa-bangsa berdasarkan penghargaan atas
persamaan hak serta hak untuk menentukan nasib sendiri dan bangsa itu sendiri”.
Oleh karena itu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
memperlihatkan adanya hubungan yang prinsipil dengan Piagam Perdamaian PBB
(Charter of Peace).
Berdasarkan
narasi diatas dapat dismpulkan bahwa ….
A.
negara-negara lain wajib memberikan pengakuan kedaulatan terhadap Indonesia
atas perintah PBB
B.
Indonesia sebagai negara yang baru merdeka berhak untuk mendapatkan pengakuan
dari negara-negara lain
C.
Indonesia wajib menjadi anggota PBB terlebih dahulu, akan mendorong negara lain
memberikan pengakuan kedaulatan
D. adanya
kesepakatan antara Indonesia dengan PBB untuk menekan negara-negara lain
memberikan pengakuan kedaulatan
E. Perang
Dunia II memberikan kesempatan yang luas bagi Pemerintah Indonesia untuk
mendapatkan pengakuan kedaulatan
43.
Perhatikan teks berikut ini
Kemenangan
pihak sekutu (Inggris, Perancis, Amerika Serikat, dan Uni Soviet) dalam
mengakhiri Perang Dunia II tidak terlepas dari peran Amerika Serikat dalam
memberikan bantuan (perlengkapan, tentara, dan persenjataan) yang mampu
mempercepat berakhirnya perang dengan kemenangan di tangan Sekutu. Perang Dunia
II telah menghancurkan hegemoni negara-negara besar seperti Inggris, Perancis,
Spanyol, dan Portugis yang sudah berabad-abad memegang kendali kekuasaan di
berbagai belahan dunia. Kondisi ini mengakibatkan munculnya masalah baru yaitu
adanya pertentangan kepentingan dan persaingan perebutan hegemoni antara negara
anggota sekutu dalam usaha untuk menjadi negara yang paling berpengaruh dan
berkuasa di dunia hingga melahirkan dua negara adikuasa (kekuatan raksasa)
yaitu Amerika Serikat (kuat secara material) dan Uni Soviet (kuat secara
psikologis) yang mengambil alih hegemoni tersebut.
Berdasarkan
teks tersebut dapat diketahui bahwa setelah berakhirnya Perang Dunia II,
keberadaan organisasi PBB menjadi penting karena ...
A.
Menjadi pengatur kekuasaan negara-negara anggotanya
B.
Merupakan lembaga pengatur hegemoni suatu negara
C. Dapat
mencampuri urusan dalam negeri suatu negara
D. Mampu
menyelesaikan segala perselisihan secara militer
E.
Menjadi lembaga yang menjaga perdamaian dunia
44.
Perhatikan deskripsi berikut ini.
Soekarno
Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI secara de facto pada 17 Agustus 1945,
namun untuk menjadi negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari
bangsa-bangsa lain secara hukum atau de jure. Karena pada masa revolusi itu,
wilayah Indonesia terjadi kekosongan pemerintahan setelah Jepang menyerah pada
Sekutu, dan pasukan Sekutu akan mendarat dengan membawa pasukan Belanda yang
ingin berkuasa kembali di Indonesia. Proses mendapatkan pengakuan secara de
jure ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, yang pada akhirnya PBB, sebagai
organisasi perdamaian dunia mengakui kedaulan Indonesia.
Respon
PBB dalam mengakui kedaulatan Indonesia, dibuktikan dengan peran nyata,
diantaranya, kecuali ...
A.
Memberikan bantuan-bantuan kesejahteraan dan pembangunan di Negara-Negara yang
sedang berkembang melalui badan-badan khusus PBB, seperti ILO, WHO, FAO,
UNESCO, UNICEF, dan IMF.
B.
Penghapusan diskriminasi terhadap wanita yang mencakupi hak, politik, ekonomi,
social-budaya, dan kewarganegaraan
C.
Memberikan bantuan bahan makanan untuk kesejahteraan anak-anak melalui IGGI dan
CGI
D.
Memajukan kerja sama internasional tentang ilmu pengetahuan seperti penggunaan
tenaga atom / nuklir untuk maksud damai
E.
Menyelamatkan bangunan-bangunan kuno yang terancam genangan air oleh bendungan
Aswan dan pemugaran Candi Borobudur di Yogyakarta
45.
Perhatikan peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi kemerdekaan
1)
Proklamasi Kemerdekaan
2)
Pembentukan BPUPKI
3)
Peristiwa Rengasdengklok
4)
Amerika membom atom Hirosima
5) Ir.
Sukarno, Drs. Moh. Hatta dan Radjiman Widiodingrat di panggil ke Dallat,
Vietnam
Secara
berurutan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan RI dapat disusun
sebagai berikut ...
A. 2 – 3
– 4 – 5 – 1
B. 2 – 3
– 5 – 4 – 1
C. 3 – 2
– 4 – 5 – 1
D. 3 – 4
– 5 – 2 – 1
E. 4 – 2
– 5 – 3 – 1
46. Bung
Karno dan Bung Hatta sebagai tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan
menjadi panutan bagi para pejuang kemerdekaan yang lain. Beberapa peran mereka
di antaranya adalah menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi
Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. “Kami bangsa Indonesia
dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia” Pernyataan tersebut merupakan
penggalan kalimat pada teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Makna yang
tersirat dalam pernyataan tersebut adalah …
A.
Indonesia harus segera menyelenggarakan pemilihan umum
B.
pemerintahan Indonesia tidak tergantung dengan negara lain
C. kantor
pemerintahan yang dikuasai Jepang dapat diambil alih
D. bangsa
penjajah harus segera meninggalkan wilayah Indonesia
E. secara
de facto negara Indonesia telah memilik kedaulatan penuh
47. Pada
tanggal 18 Agustus 1945, dalam rapat PPKI untuk memilih presiden dan wakil
presiden, tampil Otto Iskandardinata yang mengusulkan agar pemilihan dilakukan
secara mufakat. Ia sendiri mengajukan Sukarno dan Hatta masing-masing sebagai
presiden dan wakil presiden. Tentunya hal ini sesuai dengan UUD yang baru
disahkan. Dalam musyawarah untuk mufakat, secara aklamasi peserta sidang
menyetujui dan menetapkan Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil
presiden pertama Republik Indonesia, diiringi dengan lagu kebangsaan “Indonesia
Raya”. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa …
A.
Kondisi perpolitikan Indonesia setelah proklamasi sangat memerlukan tindakan
cepat untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan
B. Bangsa
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan tanpa persiapan yang matang sehingga
menjadi ter- lalu terburu-buru dalam mengantisi- pasinya
C.
Gerakan pasukan sekutu yang akan hadir ke Indonesia, mendorong bangsa Indonesia
harus segera mempersiapkan segala sesuatunya.
D.
Belanda melalui KNIL telah mengintai kekosongan kekuasaan pemerintahan yang
kosong setelah proklamasi kemerdekaan
E. Jepang
tidak mau menyerahkan kekuasaan kepada bangsa Indonesia karena tugas mereka
hanyalah menterahkan kekuasan kepada sekutu
48.
Perhatikan teks berikut ini
Pada
tanggal 17 Agustus 2020 Indonesia baru saja merayakan Hari Proklamasi
Kemerdekaaan yang ke-75 tahun dan merdeka dari belenggu penjajahan. Bila
dicermati lebih lanjut, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan
suatu bangsa untuk menetapkan tatanan hukum nasional dan menghapuskan tatanan
hukum kolonial. Sementara dari sudut politik ideologis, proklamasi bagi bangsa
Indonesia adalah merupakan pernyataan suatu bangsa untuk lepas dari penjajahan
dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat
penuh.
Dari teks
tersebut dapat disimpulkan bahwa makna dari proklamasi kemerdekaan Indonesia
adalah ...
A.
Indonesia bebas menentukan ideologi bangsanya
B.
Indonesia sudah mampu berdiri tanpa bantuan negara lain
C.
Indonesia sudah terlepas dari penjajahan bangsa Eropa
D.
Indonesia dapat menyusun pemerintahan sendiri dengan tatanan hukum sendiri
E.
Indonesia akan menentukan sistem pemerintahan sendiri dengan bantuan asing
49.
Soebarjo adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan Pahlawan
Nasional Indonesia. Ia juga Menteri Lur Negeri Indonesia yang pertama. Semasa
remaja Subarjo sekolah di Hogere Burger School, Jakarta (Setara SMA) pada tahun
1917. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Unoversitas Leiden, Belanda dan
memperoleh ijazah Meester de Rechten (saat ini setara Sarjana Hukum) di bidang
undang-undang pada tahun 1933. Ketika menjadi mahasiswa, Soebarjo aktif dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi kepemudaan seperti Jong
Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Karir Ahmad Soebarjo terus
naik ketika dilantik menjadi Menteri Luar Negeri tanggal 17 Agustus 1945,
sekaligus menteri luar negeri pertama. Kabinet saat itu bernama Kabinet
Presidential, kemudian menajbat Menteri Luar Negeri sekali lagi pada tahun 1951
- 1952. Selain itu, ia juga menjadi Duta Besar Republik Indonesia di
Switzerland antara tahun 1957 - 1961. Dari paparan di atas maka dapat kita
simpulkan bahwa ...
A.
walaupun Ahmad Soebarjo lulusan dari negeri Belanda tapi Nasionalismenya tetap
tinggi
B. Ahmad
Soebarjo adalah Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia
C. Ahmad
Soebarjo aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sejak kuliah di Belanda
hingga menjadi Duta Besar di Swiss
D. Ahmad
Soebarjo bersama Moh. Hatta adalah aktivis Persatuan Mahasiswa Indonesia di
Belanda
E. Ahmad
Soebarjo seorang tokoh politik yang ternama di awal kemerdekaan Indonesia
50. Makna
peristiwa pembentukan pemerintahan pertama RI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang
mengangkat presiden dan wakil presiden bagi kehidupan kebangsaan masa kini
adalah …
A. Negara
harus memiliki kepala negara walaupun tanpa dipilih oleh rakyat secara langsung
karena calonnya hanya satu-satunya di negara yang baru merdeka ini
B.
Pengangkatan kepala negara pada saat itu memang harus segera dilakukan tidak
seperti sekarang ini yang harus dilakukan dengan kampanye
C.
Pengangkatan kepala negara seharus nya harus melalui proses kampaye dan
pendaftaran lewat komisi pemilihan umum agar dapat didata dan diberi nomor urut
D. Tokoh
nasional tidak seharusnya bertindak menurut hati nurani mereka saja tetapi
perlu wawasan berpikir yang lebih luas agar keputusan yang diambil tepat.
E.
Keberadaan seorang kepala negara harus ada pada sebuah negara merdeka karena
akan menjadi keberlangsungan negara tersebut di masa kini
ESSAY:
1.
Tuliskan dua bentuk strategi pergerakan yang ditempuh organisasi-organisasi
pergerakan nasional Indonesia !
Jawab:
Strategi moderat kooperatif dan strategi radikal non kooperatif
2.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi pergerakan radikal non kooperatif !
Jawab:
Strategi radikal non kooperatif adalah perjuangan dengan menggunakan cara yang
keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda, Non kooperatif
berarti tidak mau bekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda
3.
Mengapa penangkapan para tokoh oleh pemerintah kolonial Belanda menyebabkan
sebagian tokoh-tokoh pergerakan berubah haluan dan memilih perjuangan secara
moderat? Jelaskan analisis kamu !
Jawab:
Penangkapan para tokoh – tokoh pergerakan yang keras menentang Belanda
berakibat pada penangkapan dan pembuangan para tokoh-tokoh pergerakan.
Akibatnya, organisasi pergerakan menjadi lumpuh dan berujung pada bubarnya
organisasi yang berarti tujuan perjuangan sulit tercapai. Hal ini menimbulkan
pemikiran bagi sebagian tokoh yang tidak tertangkap untuk mengendorkan sikap
keras mereka dan memilih bersikap lunak (menjadi teman) terhadap Belanda supaya
perjuangan tetap jalan
4.
Jelaskan pengertian strategi pergerakan nasional secara moderat kooperatif !
Jawab:
strategi pergerakan nasional secara moderat dapat diartikan sebagai langkah
cerdas dengan memanfaatkan/memilih bersikap lunak atau tidak menentang
pemerintah kolonial dan kooperatif atau kerjasama dengan Belanda
5.
Simpulkan tiga persamaan strategi pergerakan nasional yang radikal dengan strategi
pergerakan yang moderat !
Jawab: 1)
Sama-sama memiliki tujuan yang sama yakni Indonesia merdeka
2)
Sama-sama menggunakan organisasi secara modern
3) Tujuan
secara nasional, tidak lagi kedaerahan
6.
Buatlah masing-masing dua perbandingan strategi perjuangan antara Partindo dan
Gerindo !
Jawab:
Persamaan :
1)
Sama-sama memiliki tujuan Indonesia merdeka
2) Kedua
organisasi memiliki asal usul yang sama dari PNI, karena pada intinya Gerindo
adalah penerus Partindo
3)
Sama-sama berjuang dengan organisasi modern
Perbedaan:
1)
Partindo menempuh strategi radikal, sedangkan Gerindo moderat
2)
Partindo menolak kerjasama dengan Belanda (non kooperatif) sedangkan
Gerindo memilih Kerjasama (kooperatif dengan Belanda
3)
Pemimpin Partindo ditangkap dan diasingkan, sedangkan pemimpin Gerindo tidak
7.
Susunlah tiga perbedaan antara strategi radikal dengan strategi moderat dalam
pergerakan nasional !
Jawab: 1)
Cara perjuangan radikal menempuh sikap keras dan melawan pemerintah kolonial
sedangkan cara perjuangan yang moderat adalah menempuh cara lunak dan tanpa
melawan secara langsung pemerintah kolonial.
2)
Strategi radikal menempuh sikap non koopeartif, artinya tdak bekerjasama dengan
pemerintah kolonial sedangkan strategi moderat adalah kooperatif yang artinya
bekerja sama (memanfaatkan kerjasama) dengan pemerintah kolonial
3)
Organisasi bersifat radikal menginginkan langsung kemerdekaan
politik sedangkan moderat menginginkan kemerdekaan ekonomi terlebih
dahulu baru kemudian kemerdekaan politik
4) Bentuk
perjuangan organisasi radikal antara lain berupa aksi-aksi massa, tuntutan
keras kepada pemerintah Belanda, kecaman dan kritikan keras terhadap pemerintah
kolonial. Sebaliknya, organisasi moderat berjuang melalui Volksraad (Dewan
Rakyat bentukan Belanda), mengusahakan perubahan ketatanegaraan, dan
penghapusan perbedaan politik, ekonomi dan intelektual tanpa melanggar aturan
dan ketetapan pemerintah Belanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar