1. Alasan logis terhadap munculnya berbagai respon dari adanya praktek kolonialisme dan Imperialisme oleh Bangsa Indonesia terhadap Bangsa Indonesia adalah karena ....
A.
Kolonialisme dan imperialisme Belanda menguntungkan Sebagian pihak
B. Rakyat merasa ditindas dan
dilanggar hak asasi manusianya
C.
Bangsa Belanda tidak mempraktekkan kolonialisme gaya baru
D.
Bangsa Indonesia tidak menerima jika hanya dijadikan sebagai target pasar dari industri
Belanda
E. Belanda memiliki berbagai strategi yang mengadu domba antara penguasa di Indonesia
2. Dalam respon Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme di bidang politik, muncul berbagai organisasi politik, yang sesuai periode perkembangannya dapat dibagi menjadi beberapa periode, antara lain adalah ...
A. Masa konsolidasi-Aksi-Reaksi
B. Masa penetrasi-penyusupan-agitas
C. Masa penyusunan radikal/non kooperasi-Moderat
D. Peride perlawanan dan periode pembentukan dasar negara
E. Sebelum abad XX dan sesudah abad XX
3. Sebagai salah satu organisasi pertama yang berciri khas modern, Budi Utomo masih dapat dikatakan bersifat kedaerahan pada awalnya, hal tersebut dikarenakan tujuan Budi Utomo pada awalnya terbatas pada …
A. Pemajuan kebudayaan orang Jawa dan Madura
B. Kemerdekaan para kaum pelajar Jawa
C. Hanya boleh diikuti oleh orang Jawa
D. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam pendirian Budi Utomo hanya orang Jawa
E. Ketua Organisasi Budi Utomo adalah orang dari suku bangsa Jawa
4.
Praktek Imperialisme dan Kolonialisme Belanda yang dilakukan di kawasan Indonesia
pada Abad ke XVII hingga XVIII akhir dilakukan oleh perusahaan bernama ….
A.
EIC
B. VOC
C.
Portugis
D.
NGA
E.
KPM
5.
Organisasi Sarekat Islam adalah sebuah bentuk respon dalam bidang politik
terhadap kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia, namun demikian,
Sarekat Islam memiliki akar organisasi yang bermotif ekonomi, hal tersebut
dikarenakan …
A.
Sarekat Islam pada awalnya menentang berbagai bentuk monopoli yang dilakukan oleh
VOC di Kawasan Indonesia bagian timur
B.
Sarekat Islam didirikan sebaga bentuk kekecewaan masyarakat pedagang Solo terhadap
kebijakan Pemerintah Hindia-Belanda yang mengeluarkan kenaikan pajak
pertambahan nilai bagi komoditas kain batik
C.
Sarekat Dagang Islam, merupakan cikal bakal organisasi Sarekat Islam yang didirikan
oleh para pedagang
D.
Sarekat Islam merupakan organisasi yang berkembang dari Sarekat Dagang Islam yang
memiliki motif untuk memajukan dunia perdagangan di kalangan Masyarakat Islam
di Batavia
E. Sarekat Islam berasal dari
organisasi Sarekat Dagang Islam yang bertujuan untuk membantu pedagang pribumi
dalam menghadapi dominasi pedagang Tionghoa
6.
Daerah di Indonesia yang bagaikan “mutiara dari timur” adalah ...
A.
Aceh
B.
Sumatera
C.
Ternate
D. Maluku
E.
Malaka
7.
Semangat nasionalisme kaum terpelajar dalam membangun kesadaran politik skala nasional
pada masa pergerakan kemerdekaan seperti yang dilakukan oleh Pendidikan
Nasional Indonesia (PNI-Baru) didasarkan pada ...
A.
Aksi massa yang dapat dikumpulkan akibat rasa senasib
B. Rendahnya kesadaran politik
bangsa Indonesia
C.
Kolonial Belanda membatasi kesempatan pribumi untuk terpelajar
D.
Corak pendidikan nasional berlatar belakang Barat dan terbatas
E.
Pendidikan kolonial tidak bergantung pada masyarakat pribumi.
8.
Perlawanan terhadap monopoli rempah-rempah yang dilakukan VOC hadir di Kawasan
Maluku yang dipimpin oleh Kakiali dan Telukabessy, dalam bentuk ...
A. Penyelundupan berbagai
barang dagangan kepada pihak selain VOC
B.
Pembakaran pohon cengkeh
C.
Penyerangan terhadap Batavia dan kapal dagang asing
D.
Pembakaran Bendera Belanda di Benteng Rotterdam
E.
Aksi mogok massal yang dilakukan para petani cengkeh
9.
Upaya yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa dalam menghambat upaya monopoli dari
VOC antara lain adalah dengan cara ...
A.
Membuka peperangan terbuka di Batavia
B.
Memberi kewenangan pada Perancis dan Inggris untuk menghancurkan pos-pos dagang
Belanda di sekitar Banten
C. Menjalin hubungan dagang
dengan pihak selain VOC, seperti Inggris dan Perancis
D.
Memusnahkan berbagai barang dagangan yang diinginkan oleh Belanda (VOC)
E.
Menjalin sekutu dengan berbagai kerajaan di Indonesia seperti Mataram dan Palembang.
10. Corak pergerakan nasional yang menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial biasa disebut kelompok ...
A. non-kooperatif
B. kooperatif
C. Liberal
D. sosialis
E. Politik Etis
11. Salah satu perbedaan cara berjuang dalam pergerakan nasional terjadi pada organisasi Partai Nasional Indonesia setelah pemimpinnya tertangkap, Mr.Sartono mendirikan Partindo dan Moh.Hatta & Sjahrir mendirikan PNI-Baru, secara mendasar perbedaan kedua organisasi pecahan PNI itu terletak pada ....
A. Pendekatan agitasi massa oleh Partindo dan Pendidikan politik oleh PNI-Baru
B. Pemimpin yang memiliki visi berbeda dalam memandang dasar negara Indonesia
C. Latar belakang perjuangan yang berhaluan sosialisme dan yang satu berhaluan komunisme
D. Langkah perjungan, Partindo menggalang sumbangan dari penduduk, PNI-Baru lebih kepada membentuk koperasi mandiri
E. Partindo menggunakan pendekatan kooperatif sedangkan PNI-Baru nonkooperatif
12. Indische Partij adalah organisasi pergerakan nasional yang didirikan oleh tiga tokoh yang dikenal dengan sebutan tiga serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Organisasi ini berdiri pada tahun 1912 dan organisasi ini bersifat politik. Indische Partij menunjukkan garis politik secara jelas dan tegas serta menginginkan suatu kesatuan penduduk yang multirasial. Hal ini disebabkan karena ....
A. Indische Partij dalam perjuangannya bersikap moderat
B. Indische Partij memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
C. berjuang untuk memperbesar pengaruh pro Hindia Belanda
D. organisasi ini diketuai tokoh yang berpendidikan Belanda
E. Indische Partij menuntut persamaan hak dalam berbangsa
13.
Upaya Belanda dalam menghadapi berbagai respon Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme
dan Imperialisme yang dilakukannya seringkali dengan politik yang dikenal
sebagai politik belah bamboo, yaitu dengan cara …
A. Menginjak satu pihak dan
mengangkat pihak lain (adu domba)
B.
Mendekati para pemimpin di suatu Kawasan dan menipunya
C.
Memerangi secara sporadis terhadap seluruh penguasa di Indonesia
D.
Menjatuhkan sanksi berat kepada tokoh-tokoh yang berani melawan
E.
Melakukan blockade dan mengisolir suatu kerajaan akibat tidak mau bekerjasama
dengan VOC
14.
Praktek kolonialisme dan Imperialisme yang dilakukan oleh Belanda Indonesia
dalam bidang ekonomi memunculkan berbagai respon perlawanan dari Bangsa
Indonesia dalam bentuk penyelundupan, sabotase, penyerangan dari para penguasa
di nusantarra terhadap Belanda (Khususnya VOC), secara mendasar, bentuk
kolonialisasi dan imperialisme yang paling ditentang para penguasa di Indonesia
di bidang ekonomi adalah ...
A.
Praktek tanam paksa
B.
Kerja rodi
C. Monopoli perdagangan
D.
Pembangunan jalan raya pos
E.
Politik adu domba
15.
Latar belakang para pedagang Eropa, mencari kepulauan Indonesia sekitar abad ke
15 dan 16 adalah ….
A.
Minyak bumi dan tembakau
B. Pala, cengkeh dan bunga pala
C.
Batu permata dan cengkeh
D.
Mutiara dan keramik
E.
Kain tenun dan minyak kelapa
16.
Rempah-rempah merupakan salah satu faktor pendorong bangsa barat menemukan dunia
Timur. Fungsi dari rempah-rempah bagi bangsa barat adalah ….
A.
Bahan pelengkap pembuatan minuman beralkohol
B.
Menghilangkan racun pada makanan
C.
Bahan baku industry makanan
D.
Mengobati berbagai penyakit
E. Membantu menghangatkan badan
17.
VOC merupakan organisasi dagang milik Belanda yang dibentuk pada 20 Maret 1602.
Meskipun berstatus kongsi dagang , dalam perkembangan VOC dapat menjalankan pemerintahan
layaknya sebuah negara karena ….
A. VOC memiliki wewenang khusus
berupa hak oktroi
B.
VOC mampu memperluas wilayah kekuasaan
C.
VOC memiliki wewenang khusus berupa hak oktroi
D.
Pemerintah Belanda memberikan kebebasan bagi VOC
E.
Keanggotaan VOC tidak hanya mencakup orang Belanda
18.
Respon Bangsa Indonesia terhadap dominasi dan monopoli VOC di kepulauan Maluku lantas
menimbulkan berbagai perlawanan, salah satunya adalah yang terjadi di Maluku pada
abad ke-17 dibawah pimpinan Kapiten Hitoe “Kakiali”, salah satu respon yang dilakukan
oleh Kakiali antara lain adalah ….
A.
Membakar benteng Belanda di Ambon
B. Menjalin aliansi dengan Ternate dan Gowa dalam rangka melawan monopoli Belanda
C.
Memotong jalur perbekalan VOC dari Batavia melalui jalur laut Makassar
D.
Menggelorakan perang sabil terhadap kedudukan VOC di Ambon
E. Memungut upeti dari kekuasaan-kekuasaan yang setia kepada VOC di kepulauan Maluku
19. Respon bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan Imperialisme Belanda di tanah air dalam bidang politik antara lain adalah dengan mendirkan berbagai organisasi pergerakan nasional yang merupakan ciri dari perlawanan setelah abad XX, salah satu organisasi massa terbesar yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan kaum Bumiputera dan memiliki latar belakang ekonomi Ketika didirikan adalah ….
A.
Budi Utomo
B. Sarekat Islam
C.
Indische Partiij
D.
Indonesische Vereeniging
E.
Partai Nasional Indonesia
20.
Salah satu pendiri Indische Partij merupakan seorang Indo-Belanda yang bernama Ernest
Douwes Dekker (lantas dikenal dengan nama Setiabudi) pada perjuangannya dia
menarik dukungan dari para kaum Indo di tanah air agar setia dan memiliki identitas
kebangsaan yang sama dengan kaum Bumiputera, hal tersebut menggambarkan bahwa
sebenarnya ….
A.
Kaum Indo-Belanda di Indonesia merupakan kaum yang sangat bergantung pada Bumiputera
B.
Indo-Belanda memiliki ketakutan terhadap kekuatan kaum Bumiputera
C. Kolonialisme Belanda
bersifat sangat diskriminatif sehingga kaum Indo-Belanda saja memprotes
D.
Pendidikan dari kaum Indo Belanda lebih rendah dari kaum Bumiputera
E.
Pemerintah Hindia-Belanda selalu menganggap kaum Indo-Belanda sebagai golongan
masyarakat kelas atas
21.
Pergerakan nasional Indonesia dipelopori oleh golongan ....
A.
militer
B.
bangsawan
C.
pemuda
D. pelajar
E.
priyayi
22. Kelahiran Budi Utomo yang di bidani oleh dr.Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908,tanggal tersebut kemudian hingga hari ini diperingati sebagai hari …
A.
Kejayaan Nasional
B.
Kemenangan Nasional
C.
Hari Pahlawan
D.
Kemerdekaan Nasional
E. Kebangkitan Nasional
23. Perjalanan karya sastra di Indonesia cukup berkembang pada masa awal abad ke-20, tokoh seperti Mohammad Yamin, Marah Ruslie, Sanusi Pane, Mas Marco banyak menulis berbagai karya sastra yang kemudian mengilhami nilai-nilai kehidupan modern dan salah satunya adalah nilai kebangsaan, selain nilai kebangsaan Indonesia, karya sastra tersebut juga membantu bagi …
A.
Bergeraknya roda ekonomi dari para pengusaha percetakan
B.
Para pemimpin nasional sebagai bahan pidato
C.
Pemerintah Belanda untuk mengidentifikasi siapa saja tokoh kebangsaaan Indonesia
yang bersifat tidak kooperatif
D.
Kaum terpelajar untuk menambah rujukan dalam berjuang
E. Meluasnya penggunaan Bahasa
Indonesia di kalangan bangsa Indonesia
24.
Tokoh pencipta lagu Indonesia raya adalah seorang kebangsaan Indonesia yang bernama
Wage Rudolf Supratman, selain komponis pencipta lagu Indonesia Raya, terdapat
pula komponis dari Betawi yang sering menulis lagu bertema perjuangan dan romansa
masa penjajahan Belanda, tokoh tersebut bernama …
A. Ismail Marzuki
B.
Moh.Yamin
C.
Sanusi Pane
D.
Sutan Sjahrir
E.
Raden Saleh
25.
Respon Bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia
muncul dalam bidang Pendidikan, salah satunya adalah berdirinya Lembaga pendidikan
…
A.
Horgere Burger School
B.
School Tot Opleiding Van Inlansche Artsen
C.
Opleiding School Vor Inlandsche Ambtenaar
D. Indonesische-Netherland
School Kayutanam
E.
Kweekschool
Tidak ada komentar:
Posting Komentar