1. Manusia yang
sudah mulai hidup menetap terdapat pada masa ...
A. Perundagian
B. Berburu
C.
Bercocok tanam
D. Bersawah
E. Meramu
2. Kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat tergantung pada alam sekitarnya disebut ...
A. Sedenter
B.
Food gathering
C. Menetap
D. Food producing
E. Nomaden
3. Teknik
peleburan sudah dikenal oleh masyarakat praaksara pada masa ...
A. berburu dan
meramu tingkat lanjut
B. bercocok tanam
C. berburu dan
meramu tingkat sederhana
D. food producing
E.
perundagian
4. Masyarakat praaksara pada masa perundagian sudah mengenal sistem kepercayaan yang terbukti dari ditemukannya nekara yang berfungsi sebagai ....
A.
alat pemanggil hujan
B. alat memanggil
dewa
C. alat memanggil
roh nenek moyang
D. alat memanggil
dewi kesuburan
E. alat memanggil
roh halus
5. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat menggambarkan pengaruh kehidupan awal manusia Indoneisa yang masih ada sampai sekarang dalam bidang sosial!
a. Kehidupan ekonomi sudah mulai maju dengan adanya sistem konsumsi, produksi, dan distribusi
b. Munculnya upacara ruat bumi untuk menghindari bencana alam di wilayah kampung nelayan
c. Berkembangnya seni ukir pada perhiasan, sehingga menghasilkan harga jual yang cukup tinggi
d. Berkebangnya indsutri manufaktur dan industri mesin sebagai hasil cipta manusia zaman dahulu
e. Munculnya komunitas, dan stratifikasi sosial yang membuktikan manusia tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain
ESSAY:
1. Jelaskan
perbedaan food gathering dan food producing?
Jawab: Food gathering adalah mengumpulkan makanan dengan cara berburu di hutan dan di sungai guna memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga mereka. Mereka terlalu mengandalkan alam. Food producing adalah memproduksi makanan dengan bercocok tanam, berladang dan berternak.
2. Pada masa awal kehidupan manusia dikenal empat kepercayaan yaitu kepercayaan terhadap roh nenk moyang, animisme, dinamisme, dan totemisme. Coba anda uraikan diantara empat konsep kepercayaan tersebut?
Jawab:
a. Roh Nenek
Moyang
Kepercayan terhadap nenek moyang ini diduga muncul pada saat masyarakat zaman pra-aksara masih mengandalkan kehidupan berburu, mengumpulkan, serta meramu makanan. Kepercayaan ini muncul ketika fenomena mimpi saat manusia tidur. Pada saat itu, manusia melihat dirinya berada di tempat yang berbeda dari tubuh jasmaninya. Mereka percaya bahwa tubuh yang berada di tempat lain itu adalah jiwa. Kemudian kepercayaan ini berkembang bahwa jiwa benar-benar telah terlepas dari jasmaninya. Nah, jiwa yang terlepas itu dianggap dapat berbuat sesuai kehendaknya. Berdasarkan hal tersebut, setiap ada pemimpin yang mati, roh atau jiwanya akan sangat dihormati dan dipuja-puja.
b. Animisme
Animisme adalah tahap kelanjutan dari kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Mereka mulai memahami sebab-sebab gejala alam yang terjadi. Setelah mengetahui fenomena sebab gejala alam yang terjadi, mereka kemudian mencari pemecahan masalah atas fenomena tersebut. Nah, atas dasar perkembangan berfikirnya itu, manusia purba menganggap penyebab terjadinya fenomena- fenomena tersebut adalah roh, sebagai penentu dan pengatur alam semesta. Agar manusia purba itu dapat beraktifitas dengan tenang dan aman, mereka melakukan ritual pembacaan doa, pemberian sesaji, bahkan korban.
c. Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup. Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan kekuatan itu dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda- benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib tersebut, mereka melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya.
d. Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi, ular, dan harimau.
3. Jelaskan
perbedaan manusia awal Indonesia pada masa berburu dan mengumplkan makanan,
bercocok tanam dan masa perundagian dalam aspek ekonomi, dan budaya secara
singkat dan jelas?
Jawab:
Masa |
aspek |
Deskripsi |
Berburu
dan mengumpulkan makanan |
Ekonomi |
Masih
bergantung pada alam |
Sosial |
Hidup tidak
menetap |
|
Budaya |
Mampu membuat
alat sederhana dari batu, tulang, maupun kayu |
|
Bercocok tanam |
Ekonomi |
Pada masa ini,
manusia sudah tidak tergantung pada alam,
manusia sudah mampu mengolah alam untuk memenuhi
kebutuhan hidup |
Sosial |
Manusia hidup
menetap di suatu tempat secara berkelompok dan
membentuk masyarakat perkampungan |
|
Budaya |
Manusia semakin
mahir membuat berbagai alat- alat atau
perkakas |
|
Perundagian |
Ekonomi |
Kegiatan
kehidupan tidak sekadar untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tetapi juga meningkatkan
kesejahteraan |
Sosial |
Masyarakat pada
masa perundagian hidup menetap di
perkampungan yang lebih besar dan lebih teratur |
|
Budaya |
Manusia sudah
mahir membuat berbagai peralatan atau perkakas |
4. Sebutkan hasil
kebudayaan yang dihasilkan zaman batu yang masih bisa ditemukan hingga
sekarang?
Jawab:
a. Kubur batu
Kubur batu merupakan sebuah peti mati yang terbuat dari batu besar. Dan, kubur batu ini dipakai buat menyimpan mayat jenazah
b. Sarkofagus
Sarkofagus merupakan batu besar yang berupa peti dan dipakai buat menyimpan mayat atau jenazah.
c. Dolmen
Dolmen merupakan meja besar yang dipakai sebagai tempat sesaji dan juga buat pemujaan terhadap roh nenek moyang
d. Menhir
Menhir merupakan batu besar yang cuma satu dan berbentuk seperti tugu atau tiang yang diletakkan dengan posisi berdiri di atas tanah.
e. Punden
Berundak
Punden Berundak
merupakan bangunan dari batu besar yang bertingkat– tingkat.
f. Arca
Arca atau saat ini disebut dengan patung merupakan batu besar yang dibentuk seperti manusia maupun hewan yang melambang sebagai nenek moyang
g. Waruga
Waruga merupakan makam yang terbuat dari batu besar dengan dua bagian, yaitu atas dan bawah.
5. Jelaskan
pengaruh kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi yang masih ada
sampai dengan sekarang?
Jawab:
a. Aspek kepercayaan, diawali peradaban manusia, mereka telah mempercayai ada kekuatan yang jauh lebih besar dari mereka di alam semesta ini, sehingga muncul animisme, dinamisme, totemisme, sampai pada perkembangan selanjutnya muncul pengaruh agama Hindu Budha dan Islam. Pengaruhnya dimasa kini, walaupun sudah berkembang agama agama yang ada di dunia tetapi tidak juga yang masih meyakini adanya kekuatan roh, dan benda benda pusaka sampai dengan tradisi tradisi upacara yang tidak diatur di dalam kitab suci masing masing – masing.
b. Aspek sosial, manusia lebih cenderung hidup berkelompok ketimbang sendiri sehingga mereka merasa lebih terlindungi dari berbagai macam ancaman. Pengaruhnya di masa kini, manusia lebih suka bergabung di berbagai komunitas atau organisasi untuk mewujudkan tujuan hidupnya serta memperoleh kenyamanan serta dukungan sesama.
c. Aspek budaya, munculnya hasil karya budaya dalam segi peralatan yang digunakan juga dalam sisi lain manusia menyukai keindahan dalam berbagai bentuk, sehingga mereka menciptakan gambar atau sebuah gerakan tari, nyanyian ataupun puisi dan cerita yang merupakan ide awal dari seni. Pengaruhnya dimasa kini, manusia selalu berusaha mengembangkan seni di berbagai bidang, seperti seni memasak, seni berbicara di depan umum, ataupun seni dalam olahraga.
d. Aspek teknologi, manusia sejak awal berupaya menciptakan sesuatu barang atau alat yang dapat membantu mempermudah pekerjaannya lewat alat bantu sederhana. Pengaruhnya di masa kini, manusia selalu terus berinovasi mengembangkan ilmunya untuk menciptakan alat-alat atau gawai baru yang lebih canggih yang bisa membuat hidup lebih mudah dan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar